Sabtu, 5 Juli 2025 � SDIT Attaqwa Nurul Fahmi kembali meneguhkan komitmennya dalam melahirkan generasi Qur�ani melalui kegiatan Pembekalan Metodologi Ummi yang menjadi bagian penting dari rangkaian Rapat Kerja (Raker) Guru. Kegiatan ini menghadirkan trainer Ummi Foundation, Ustadz Lalang Maulana, sebagai narasumber utama, dan diikuti oleh 13 peserta, terdiri dari para guru Al-Qur�an SDIT dan guru-guru TKIT Attaqwa Nurul Fahmi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah SDIT, Ustadz Fitrian Nabil, Lc., yang memberikan dukungan penuh terhadap program unggulan tahsin, tahfidz, dan tartil, sebagai pondasi utama untuk mewujudkan visi sekolah: �Menjadi lembaga unggul dalam membina generasi yang Qur�ani, Berprestasi, dan Mandiri.�

Tartil Dulu, Baru Hafal

Dalam sesi pembekalan, Ustadz Lalang menekankan filosofi dasar metode Ummi yang menempatkan tartil sebagai fondasi utama, bukan hafalan semata. Beliau menyampaikan:

"Dalam metode Ummi, yang menjadi target utamanya adalah tartil � bagaimana anak itu bisa tuntas bacaan tartil. Selanjutnya baru target hafalan. Dengan begitu, guru tidak berat dalam membimbing tahfidz anak, karena anak itu sendiri yang mandiri menghafal dari bacaannya."

Pendekatan ini sejalan dengan target SDIT Attaqwa Nurul Fahmi, yakni siswa mampu menghafal minimal 3 Juz Al-Qur�an selama masa belajarnya di sekolah. Namun hafalan tersebut dibangun dengan pondasi kuat: fasih membaca dan paham adab terhadap Al-Qur�an.

Sinergi TK dan SD: Kunci Kesinambungan Qur�ani

Kegiatan ini tidak hanya menyasar guru SD, tetapi juga melibatkan guru-guru TKIT Attaqwa Nurul Fahmi. Sinergi lintas jenjang ini sangat penting agar proses pembinaan Al-Qur�an berkesinambungan sejak usia dini. Anak-anak yang melanjutkan dari TK ke SD akan mendapat keunggulan tersendiri, karena sudah terbiasa dengan metode, budaya, dan nilai-nilai Qur�ani sejak awal.

Sebagaimana dijelaskan oleh koordinator kegiatan, Ustadzah Mutiara, kesamaan visi dan metode ini akan mempermudah guru dalam mengantar peserta didik menapaki tangga demi tangga menuju kelulusan yang bermakna.

Evaluasi dan Perencanaan: Melangkah dengan Terukur

Selain pembekalan metodologi, kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi capaian Al-Qur�an siswa selama satu tahun terakhir, serta penyusunan Kalender Pendidikan (Kaldik) Al-Qur�an untuk tahun ajaran mendatang. Melalui sesi coaching, diskusi terbuka, dan penyamaan persepsi, para guru menyusun strategi yang lebih matang dan terarah untuk membantu setiap anak mencapai target secara optimal.

Langkah Pasti Menuju Generasi Qur�ani

SDIT Attaqwa Nurul Fahmi tidak hanya sekadar memiliki visi Qur�ani, tapi juga memiliki sistem, program, dan tim pengajar yang terus diasah dan diperkuat. Kegiatan pembekalan ini menjadi wujud nyata bahwa sekolah ini terus bergerak, terus belajar, dan terus memperbaiki diri demi mencetak generasi yang bukan hanya mampu membaca, tetapi juga menghafal, mentadabburi, dan mengamalkan Al-Qur�an.

Semoga ikhtiar ini menjadi wasilah kebaikan yang terus mengalir � untuk para guru, orang tua, dan seluruh siswa. Mari bersama kita wujudkan generasi tartil, hafizh, dan berakhlak mulia.